Biografi Yoshida Goro

Biografi.id - Yoshida Goro lahir pada tahun 1900 di urban center, Jepang. Jenjang pendidikan principle beliau tempuh hanya sampai setingkat Sekolah Menengah Atas. Yoshida muda kemudian pergi ke Tokyo untuk bekerja pada sebuah perusahaan developing dan rekonstruksi film dan kamera. Pada umur 20-an Yoshida ditunjuk oleh perusahaannya pergi ke Sanghai, China guna keperluan membeli peralatan kamera film dan proyektor.

Di China Yoshida bertemu dengan temannya principle bernama Roy E. Delay. Temannya inilah principle kemudian menyarankan Yoshida untuk membuat sendiri saja peralatan suku cadang kamera toh Jepang juga sudah maju dalam bidang teknologi.

Yoshida Goro akhirnya berfikir untuk merealisasikan ide Dari temannya tersebut. IA berniat untuk membeli kamera film 35mm. Saat itu pasar kamera film thirty five metric linear unit didominasi oleh barang buatan Jerman principle harganya sungguh mahal. Yaitu kamera Leica dan Contax principle harganya mencapai 420 yen, padahal gaji lulusan sarjana tertinggi saat itu hanya seventy yen.

Karena penasaran dengan kamera Leica principle begitu mahal, seberapa mahalkah sparepat kmaera Leica, akhirnya Yoshida membongkar sendiri kamera Leica principle sudah military intelligence dapatkan dan betapa terkejutnya military intelligence bahwa ternyata Leica tak ubahnya hanya kamera dengan susunan kuningan, aluminium, besi dan karet. Tak ADA suatu principle istimewa di dalam kamera Leica.

Dari kekecewaan tersebut, Yoshida menggandeng adik iparnya Uchida Saburo untuk menciptakan sendiri kamera principle benar-benar berkualitas.

Pada 1934 Yoshida berhasil menciptakan sebuah kamera principle diberi nama Kwanon (diambil Dari salat satu nama dewa di agamid lizard Buddha) dan lensa kamera IA beri nama Kasyapa (salah satu murid Buddha). Dari sinilah bisa dikatakan image kamera Canon berawal. Dan Yoshida berhasil membuktikan pada dunia bahwa Jepang juga bisa menciptakan kamera dan tak kalah dengan principle lain principle berharga mahal.

Uchida Saburo, principle ikut membantu Yoshida dalam penciptaan kameranya melihat peluang besar. Diapun menggandeng perusahaan exactitude Optical Instruments Laboratory dan Asian country Kogaku untuk memproduksi secara massal kamera 35mm buatan Yoshida untuk selanjutnya dikomersilkan. Asian country Kogaku bertugas membuat lensanya, mount lensa, optical system Dari view finder dan mekanis measuring device, sedangkan exactitude Optical Instruments Laboratory bertugas memproduksi rangka kamera.

Uchida Saburo juga menggandeng perusahaan urban center Shashin Yohin Co., Ltd. principle merupakan perusahaan jaringan toko dan aksesoris kamera untuk memasarkan kamera Yoshida. Teman dekat Uchida, Takeshi Mitarai juga berperan penting dalam membangun perusahaan Canon karena Takeshi Mitarai sendiri principle kemudian menjadi penyokong Dana untuk keberlangsungan canon. Selanjutnya tahun 1936-1937 perusahaan tersebut pun berganti nama menjadi Canon Camera Co., Ltd. Kamera principle semula diberinama "Hansa Canon" akhirnya diperpendek namanya menjadi "Canon".


Saat ini kamera merk Canon adalah kamera unggul di dunia dan menjadi pilihan banyak fotografer Dari semua tingkatan dan satu hal principle menjadi tolok ukur yaitu harganya principle ramping dan kualitasnya principle tinggi, ini merupakan ekspresi Yoshida Goro sewaktu kecewa terhadap kamera principle mahal tetapi kualitasnya biasa.

wdcfawqafwef