Melakukan perbaikan tampilan lewat operasi plastik boleh-boleh saja dikerjakan. Sebagian orang bisa rasakan faedahnya, walau tidak sedikit juga yang tidak berhasil serta jadi terjerat dalam ketergantungan. Karakter manusia yg tidak pernah senang adalah penyebab paling utama ketergantungan pada operasi plastik. Berhasil di operasi pertama kerapkali mendatangkan tantangan untuk lakukan operasi selanjutnya, terutama untuk yang mampu mendanainya. Ketergantungan dapat juga dikarenakan oleh kegagalan di operasi yang pertama. Untuk memperbaikinya ia mesti mengerjakannya lagi, berkali-kali walaupun terkadang tak pernah meraih hasil yang diinginkan.
1. Janet-Jane Cunliffe (Ibu serta Anak Seperti Saudara Kembar)
Untuk Janet Cunliffe, wanita Inggis berumur 50 th., tampak lebih muda yaitu yang dimimpikan yang mau diwujudkannya lewat operasi plastik. Bukanlah itu saja, ia mau penampilannya di buat sama sama seperti anaknya, Jane yang berumur 27 th.. Melalui operasi yang menelan cost US$ 14. 700, Janet melakukan rekonstruksi mata serta hidung dan beberapa suntikan di bibir supaya terlihat lebih penuh. Ditunjang diet yang ketat, saat ini ia serta putrinya hampir tak dapat dibedakan lantaran keduanya lebih serupa saudara kembar.
2. Sheyla Hershey (Implan Payudara Paling besar di Dunia)
Perlu silikon sejumlah 1 galon atau seputar 3, 8 liter untuk membuat payudara memiliki ukuran 38 KKK. Karena implan memiliki ukuran ekstrem inilah, model asal Brazil Sheyla Hershey mencatatkan diri dalam rekor Guiness juga sebagai yang memiliki payudara paling besar mulai sejak th. 2009. Payudara itu pernah diperbesar ukurannya jadi M pada Juni 2010, walau pada akhirnya jadi mendatangkan malapetaka untuk ibu 2 anak itu. Operasi yang paling akhir ini mengakibatkan infeksi kronis, hingga ia mesti merelakan payudaranya diangkat bila tidak mau mati karena itu.
3. Jocelyn Wildenstein (Wanita Wajahnya Kucing)
Karakter kucing yang manja kelihatannya jadi ide untuk wanita asal New York, Jocelyn Wildenstein untuk berpenampilan seksi seperti kucing. Bukan hanya melalui pakaian, ia mau sudut-sudut di berwajah di buat serba tajam seperti kucing. Tidak terhitung berapakah kali Jocelyn melakukan operasi, yang pasti biayanya diprediksikan kian lebih US$ 3 juta walau akhirnya lebih mirip monster dari pada kucing. Sebagian ahli psikologi menyebutkan obsesinya itu juga sebagai masalah kejiwaan yang dimaksud Body Dysmorphic Disorder (BDD).
4. Hang Mioku (Tidak Ada Silikon, Minyak Goreng juga Jadi)
Masalah mental BDD juga dihadapi oleh wanita asal Korea, Hang Mioku yang lakukan operasi plastik pertamanya di Jepang waktu berumur 28 th.. Walau berwajah malah jadi rusak, ia tidak dapat membendung hasrat untuk selalu lakukan modifikasi muka. Waktu dokter di Jepang tidak ingin lagi meneruskan penyuntikan silikon, ia kembali ke Korea serta temukan dokter yang ingin menolongnya. Dokter itu memberi silikon yang dapat ia suntikkan sendiri ke berwajah dengan dosis spesifik. Makin rusak berwajah, hasrat untuk menyuntikkan silikon malah semakin menggebu. Sampai satu waktu silikon itu habis, lantas ia nekat menyuntikkan minyak goreng ke berwajah serta menyebabkan pembengkakan hebat. Walau dokter sukses keluarkan silikon serta minyak goreng sejumlah 60 gr dari berwajah serta 200 gr dari lehernya, Mioku diprediksikan akan tidak pernah memperoleh muka aslinya lagi.